Saturday, February 19, 2011

Yang Terbaik, Bukan yang Terpopuler

Yang terbaik tidak selalu yang terpopuler dan ketahuilah bahwa masih ada yang menghargai sesuatu yang terbaik itu
Grammy Awards ke-53 memang telah berlalu, tapi mungkin sampai sekarang masih ada yang belum hilang rasa terkejutnya ketika Esperanza Spalding diumumkan sebagai Artis Pendatang Baru Terbaik (Best New Artist), mengungguli beberapa nama lain seperti Mumford & Sons, Florence & The Machine, serta yang terbilang lebih populer macam Drake dan… Justin Bieber. Benar-benar sebuah kejutan.

Saya sendiri termasuk orang yang tidak menyangka hasilnya akan seperti itu. Tapi setelah mencari tahu lebih lanjut dan menyaksikan rekaman pertunjukan Esperanza Spalding, saya rasa penyanyi yang juga pemain bas jazz itu memang pantas menyandang gelar terbaik dari acara tahunan yang diselenggarakan oleh National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS) atau The Recording Academy tersebut meskipun tetap saja harus diakui selama ini dia memang tergolong kurang populer.

Namun, di luar semua itu, sebenarnya ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari peristiwa tersebut. Bahkan mungkin bisa berguna juga bagi perkembangan dunia musik di Indonesia. Apakah itu?

Peristiwa lebih banyaknya suara anggota para profesional di bidang musik yang tergabung dalam The Recording Academy menjatuhkan pilihan kepada Esperanza sebagai Artis Pendatang Baru terbaik ketimbang Justin yang jauh lebih populer itu bisa dibilang seperti mengusung sebuah pesan penting. Yaitu, yang terbaik tidak selalu yang terpopuler dan ketahuilah bahwa masih ada yang menghargai sesuatu yang terbaik itu.
Gambaran seperti itulah yang dialami Citra “Idol” dan Putri Ayu “IMB”. Kebetulan keduanya sama-sama juara 2 dari kontes yang berbeda.

Itu adalah sebuah pesan yang kebetulan cocok bagi pelaku dunia hiburan di Tanah Air, khususnya musik. Pasalnya, hingga saat ini, pandangan yang mengungkung sebagian besar pihak yang punya kewenangan dan pengaruh justru seperti bertolak belakang dengan pesan tadi. Yang sering kali dielu-elukan adalah faktor kepopuleran, urusan menjadi yang terbaik dianggap kurang penting. Seakan-akan yang terpopuler selalu lebih baik dari yang terbaik.

Lihat saja sekarang ini, rata-rata acara pencarian bakat hanya mengandalkan dari jumlah SMS yang diterima untuk menentukan pemenang utamanya. Penentuan pemenang oleh juri yang kompeten di bidangnya seakan tidak diperlukan lagi.

Sudah begitu, ketika ada peserta yang kebetulan berkemampuan menyanyi lebih khas dibanding peserta lainnya dan memilih genre musik kurang populer, ia justru malah cenderung dicela dan dianggap aneh. Bahkan selanjutnya terus-menerus diarahkan untuk mengikuti jenis musik yang lebih populer di pasaran ketimbang yang disenangi peserta tersebut.

Gambaran seperti itulah yang dialami Citra “Idol” dan Putri Ayu “IMB”. Kebetulan keduanya sama-sama juara 2 (runner up) dari kontes yang berbeda. Hanya karena ia membawakan lagu Karena Ku Cinta Kau dan Mau Dibawa ke Mana dengan gaya nge-jazz, yang jauh berbeda dan lebih bagus dibandingkan versi penyanyi aslinya, Citra sempat dicela juri Indonesian Idol pada waktu itu. Untunglah, belakangan ia cukup diberi kebebasan terus bernyanyi jazzy. Termasuk ketika berkesempatan merilis single-nya sendiri belum lama ini. Tapi sayangnya, klip videonya itu seperti dipaksakan menampilkan beberapa tokoh populer yang justru malah mengganggu kenyamanan menikmati lagunya.

Sementara Putri Ayu ketika pertama kali tampil bergaya menyanyi seriosa, ia memang langsung mendapat pujian dari para juri Indonesia Mencari Bakat. Namun, seiring dengan perjalanannya sebagai peserta kontes itu, semakin mendekati babak grand final, ia justru seperti semakin dijauhkan dari genre seriosa dengan semakin sering diminta juri untuk menyanyikan lagu dari genre lain. Sebut saja seperti rock, melayu, dan komedi. Bahkan soal penampilannya di atas panggung yang seperti umumnya penyanyi seriosa yang tidak terlalu banyak gerak juga ikut disoroti oleh juri. Dianggap kaku. 

Ternyata tidak berhenti sampai situ. Setelah keluar sebagai pemenang runner up acara itu, masih saja terkesan Putri Ayu dipaksakan bernyanyi dalam genre musik yang lebih populer dibandingkan dengan seriosa. Hal itu tampak jelas terlihat ketika belum lama ini ia tampil di sebuah acara musik televisi mendampingi Ungu menyanyikan lagu pop bertajuk Saat Bahagia milik grup musik itu. Hasilnya? Mengecewakan, jauh berbeda dibandingkan saat dia bernyanyi seriosa.

Begitu juga dengan yang terjadi dengan acara musik seperti “Harmoni”. Awalnya, acara musik bulanan SCTV itu selalu tampil memesona dengan menghadirkan deretan penyanyi berkualitas serta aransemen musik yang menawan sesuai tema. Tapi semakin lama semakin tampak usaha untuk memasukkan lagu-lagu yang sedang populer di pasaran (yang belum tentu semuanya bagus) ke dalamnya tanpa diseleksi ketat terlebih dahulu.

Puncaknya adalah ketika sebuah episode bertema mengenang almarhum Elfa Secioria, seorang musisi besar Tanah Air, yang seharusnya dijadwalkan menampilkan lagu-lagu ciptaan beliau, ternyata masih harus diwarnai dengan kemunculan beberapa lagu lain yang bukan ciptaannya. Bahkan bisa dibilang sama sekali tidak berhubungan dengan tema dan mungkin hanya ‘kebetulan’ dinyanyikannya oleh penyanyi yang sedang populer. Coba bayangkan, apa hubungannya lagu Astaga yang tiba-tiba muncul dalam acara itu lewat suara Charly “ST 12” dengan tema bertajuk “A Tribute to Elfa Secioria”?

Semoga pemikiran konvensional bahwa yang populer selalu merupakan yang terbaik tidak terus menerus dipertahankan. Sudah saatnya diubah. Kenapa? Sekali lagi, karena yang terbaik tidak harus yang terpopuler, seperti yang telah dibuktikan oleh Esperanza Spalding dan juga pihak NARAS yang lebih menghargai orang yang terbaik, bukan yang terpopuler.

0 comments:

Post a Comment

Categories

console (8) 3d game (6) Foto Free Memory - Wall Photos (5) 90 (3) hh (3) playstation (3) 100 (2) 70 (2) 80 (2) Matchday 1 Grup B (2) Play station (2) bahan (2) 1 Afrika Selatan v Meksiko 1 (1) 20 Tahun Menantikan Iron Maiden (1) 3D Analyzer – Virtualization Graphic Cards. (1) 60 (1) 99 (1) Akhirnya Terobati (1) Antivirus untuk Smartphone (1) Argentina v Nigeria (1) Benny Simanjuntak Bawa Model Mancanegara (1) Blog SMASH (1) Boyband SM*SH Kaget Mendadak Tenar (1) British "hero Granny" Foils Jewel Thieves (1) BuildingSearch (1) Bukan yang Terpopuler (1) Call of Duty (1) Car Insurance Rates (1) Cash Advance Loans on Your Schedule (1) Cirus dan Poltak Tidak Datang ke Mabes Polri karena Alasan Prosedural (1) Di sewakan (1) Farm Frenzy 3 (1) Film Hollywood Distop (1) Galeri Foto SMASH (1) HARRY POTTER Bakal Dijadikan Film Porno (1) How to Make Easy Money Online With YouTube (1) I Heart You lirik (1) Internet Download Manager (IDM) 6.03 (1) Jalan KPK Terancam Pincang (1) Joy Tobing Sedih Melahirkan tanpa Suami (1) KONSENTRASI (1) Katy Perry: Aku Dulu Benci "Buah Dadaku Yang Sangat Besar" (1) Kehadiran Paris Hilton Beri David Letterman Peluang Bercanda (1) Korea Selatan v Yunani (1) Manual type (1) NACA Minta Pemerintah Stop Pemberian Izin Maskapai Baru (1) Nafa Urbach Lahirkan Putri Pertama (1) Nonton Wayang Aja (1) Operasi Implan Koklea pada Pasien Termuda di RSUD dr Soetomo Sukses (1) PATEN MEREK Rp. 100 Ribuan (1) PIOS Siap Tampung Pedagang Koblen (1) Parodi I Heart You ala OVJ (1) Pasir dan Layar Putih (1) Pemerintah Buka Pintu Diskusi dan Pendalaman Terkait Dana Aspirasi (1) Peneleh (1) Philadelphia Office Space (1) Ringgo Agus Rahman Pemerintah 'Konyol' Menaikan Pajak Film Import (1) SMASH profile (1) Salah Satu Program Prioritas Risma setelah Dilantik (1) Selesaikan Kasus SKPP Bibit-Chandra (1) Son of N. Korea leader attends Clapton concert (1) Suko Parjono (1) Terima Rp 135 Ribu Tiap Gol hingga Gratis Laptop bila Inggris Juara (1) The Zojirushi BBCCX20 Home Bakery Supreme Bread Machine (1) Ungu Band Ada Untung dan Ruginya Film Asing Tak Tayang (1) Video Porno Luna Maya Ariel (1) Wakatobi to hold underwater photo contest (1) Wapres Tegaskan Belum Membutuhkan Dana IMF (1) Yang Terbaik (1) accept (1) alexa rank (1) condition (1) cosole (1) dan Pasar Lainnya (1) downloads feding frenzy (1) easy online payday loan (1) floor (1) free downloads (1) gamebroker (1) holde (1) making software or label (1) mounted (1) patch china hell2world (1) personal cash advance (1) pet bonus job fx lvl 3 (1) pornxchange (1) skil pet atack (1) sr (1) term life insurance (1) terms (1) terms accept condition (1) tube site (1) usiness Cards Vector Mega Collection (1)
 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons