Tuesday, June 8, 2010

Operasi Implan Koklea pada Pasien Termuda di RSUD dr Soetomo Sukses

Operasi Implan Koklea pada Pasien Termuda di RSUD dr Soetomo Sukses
SURABAYA - Kota Pahlawan kembali mencetak sejarah dalam dunia kedokteran di tanah air. Operasi pemasangan implan koklea terhadap pasien termuda di Indonesia kemarin (7/6) dilakukan di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo.

Pembedahan itu terlaksana atas kerja sama RSUD dr Soetomo, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), RSAL dr Ramelan, RS Surabaya Internasional, RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Yayasan Aurica, serta Cochlear Ltd dan Kasoem Hearing Center.

Operasi yang berlangsung sejak sekitar pukul 07.00 itu dilakukan terhadap Barra Mahesa, balita 1 tahun asal Samarinda, Kalimantan Timur. Operasi yang seluruh prosesnya ditayangkan lewat layar lebar tersebut dilakukan secara simultan bilateral. Artinya, telinga kanan dan kiri Barra dipasang implan koklea dalam satu kali operasi yang dibagi menjadi dua tahap.

Pembedahan tahap pertama, sekitar pukul 07.00 hingga 09.00, dilakukan untuk memasang implan pada telinga kanan Barra. Sekitar pukul 10.00 hingga pukul 12.30, dilakukan pembedahan tahap kedua untuk memasang implan pada telinga kiri Barra.

"Biasanya, pemasangan implan seperti itu dilakukan sendiri-sendiri. Di Indonesia, kami yang melakukannya secara simultan bilateral pada pasien termuda untuk kali pertama. Jakarta pernah melakukannya, tapi usia pasien dua tahun. Pada bayi usia tujuh bulan, dokter di Singapura yang pernah melakukannya. Kalau dilakukan secara bilateral, risikonya memang lebih besar. Tapi, kemampuan mendengar anak juga lebih baik," kata dr Haris M. Ekowati SpTHT-KL(K) dari Poli Audiologi RSUD dr Soetomo kepada Jawa Pos kemarin (7/6).

Implan koklea merupakan alat yang menggantikan fungsi rumah siput (koklea), yaitu bagian dari organ pendengaran manusia. Dalam koklea manusia normal, terdapat cairan untuk meneruskan stimulus berupa suara yang ditangkap telinga, serta serabut-serabut saraf untuk menangkap stimulus tersebut.

Sementara itu, sejak Barra lahir, serabut-serabut saraf dalam kedua telinganya, tepatnya pada outer hair cell atau sel rambut luar, tidak berfungsi. Kelainan itu disebut tuli sensorineural. Akibatnya, Barra tidak bisa mendengar.

Nah, pemasangan perangkat implan koklea tersebut bertujuan mengembalikan fungsi rumah siput Barra. Satu set alat itu terdiri atas komponen internal dan eksternal. Komponen internal adalah sebuah alat berbentuk keping transparan yang di tengahnya terdapat magnet dan receiver dari titanium. Alat itu memiliki dua ''belalai'' dari bahan silica yang disebut electrode array dan electrode yang berfungsi sebagai ground. Adapun komponen eksternal mencakup keping magnet yang dihubungkan dengan kabel kepada transmitter coil, mikrofon, dan alat yang disebut speech processor.

Komponen internal itulah yang ditanamkan dalam operasi kemarin. Dokter membuat lubang di bagian belakang telinga Barra untuk memasukkan alat. Electrode array dimasukkan ke dalam rumah siput untuk menstimuli sel rambut luar di dalamnya. Sedangkan electrode yang berfungsi sebagai ground ditanamkan di bawah saraf pendengaran.

"Ukuran rumah siput manusia itu mulai bayi sampai dewasa tidak berubah. Jadi, komponen ini tidak perlu diganti, kecuali kalau rusak karena mengalami trauma," kata Prof dr Sri Harmadji SpTHT-KL (K), ketua tim implan koklea RSUD dr Soetomo.

Agar Barra bisa mendengar, magnet yang tertanam di bawah kulitnya harus dihubungkan dengan magnet pada komponen eksternal. Komponen eksternal itulah yang berfungsi menangkap suara, yang merupakan energi mekanik, kemudian meneruskannya ke receiver pada komponen internal. Receiver itu mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, sehingga dapat diterima oleh saraf pendengaran untuk diteruskan ke otak.

Komponen eksternal itu dibentuk sedemikian rupa agar praktis dan bisa dibawa. Magnetnya terlihat seperti keping yang menempel di bagian belakang telinga. Sedangkan receiver dan speech processor-nya berbentuk seperti headset Bluetooth yang biasa dikaitkan di telinga. "Setelah memakai implan, Barra harus menghindari alat-alat seperti detektor logam, karena bisa merusak komponen internal. Kalau mau berenang, komponen eksternalnya juga harus dilepas, karena dikhawatirkan rusak," kata Harmadji.

Setelah implan koklea Barra terpasang, tim dokter melakukan uji neural response telemetry (uji impedansi) untuk memastikan bahwa alat tersebut bekerja dengan baik. Hasilnya, 22 channel pada electrode array di telinga kiri maupun kanan Barra berfungsi dengan baik. Baru setelah itulah luka operasi Barra dijahit.

Namun, "telinga" baru Barra tidak langsung bisa dinikmati. Tiga minggu hingga sebulan setelah operasi, implan koklea Barra baru diaktivasi. "Setidaknya, menunggu bekas luka operasinya kering. Tapi, selama itu, anaknya bisa pulang dulu. Tidak perlu terus di rumah sakit. Waktu switch on nanti, baru ke sini," kata Haris.

Setelah implan tersebut diaktifkan, Barra juga harus terus melakukan terapi wicara, serta reevaluasi untuk melakukan mapping pada kemampuan mendengar "telinga barunya". Setiap kali reevaluasi, dicatat berapa desibel kemampuan mendengar implan kokleanya. Itu juga berfungsi untuk mencegah kerusakan alat. "Yang paling menentukan sebenarnya bukan keberhasilan pemasangan implannya, tapi mapping dan rehabilitasinya," ungkap Haris.

Seluruh proses operasi tersebut memakan biaya sekitar Rp 431 juta. Dua set alat implan koklea itu seharga USD 40 ribu atau sekitar Rp 400 juta. Sedangkan biaya operasi di luar alat sekitar Rp 31 juta

0 comments:

Post a Comment

Categories

console (8) 3d game (6) Foto Free Memory - Wall Photos (5) 90 (3) hh (3) playstation (3) 100 (2) 70 (2) 80 (2) Matchday 1 Grup B (2) Play station (2) bahan (2) 1 Afrika Selatan v Meksiko 1 (1) 20 Tahun Menantikan Iron Maiden (1) 3D Analyzer – Virtualization Graphic Cards. (1) 60 (1) 99 (1) Akhirnya Terobati (1) Antivirus untuk Smartphone (1) Argentina v Nigeria (1) Benny Simanjuntak Bawa Model Mancanegara (1) Blog SMASH (1) Boyband SM*SH Kaget Mendadak Tenar (1) British "hero Granny" Foils Jewel Thieves (1) BuildingSearch (1) Bukan yang Terpopuler (1) Call of Duty (1) Car Insurance Rates (1) Cash Advance Loans on Your Schedule (1) Cirus dan Poltak Tidak Datang ke Mabes Polri karena Alasan Prosedural (1) Di sewakan (1) Farm Frenzy 3 (1) Film Hollywood Distop (1) Galeri Foto SMASH (1) HARRY POTTER Bakal Dijadikan Film Porno (1) How to Make Easy Money Online With YouTube (1) I Heart You lirik (1) Internet Download Manager (IDM) 6.03 (1) Jalan KPK Terancam Pincang (1) Joy Tobing Sedih Melahirkan tanpa Suami (1) KONSENTRASI (1) Katy Perry: Aku Dulu Benci "Buah Dadaku Yang Sangat Besar" (1) Kehadiran Paris Hilton Beri David Letterman Peluang Bercanda (1) Korea Selatan v Yunani (1) Manual type (1) NACA Minta Pemerintah Stop Pemberian Izin Maskapai Baru (1) Nafa Urbach Lahirkan Putri Pertama (1) Nonton Wayang Aja (1) Operasi Implan Koklea pada Pasien Termuda di RSUD dr Soetomo Sukses (1) PATEN MEREK Rp. 100 Ribuan (1) PIOS Siap Tampung Pedagang Koblen (1) Parodi I Heart You ala OVJ (1) Pasir dan Layar Putih (1) Pemerintah Buka Pintu Diskusi dan Pendalaman Terkait Dana Aspirasi (1) Peneleh (1) Philadelphia Office Space (1) Ringgo Agus Rahman Pemerintah 'Konyol' Menaikan Pajak Film Import (1) SMASH profile (1) Salah Satu Program Prioritas Risma setelah Dilantik (1) Selesaikan Kasus SKPP Bibit-Chandra (1) Son of N. Korea leader attends Clapton concert (1) Suko Parjono (1) Terima Rp 135 Ribu Tiap Gol hingga Gratis Laptop bila Inggris Juara (1) The Zojirushi BBCCX20 Home Bakery Supreme Bread Machine (1) Ungu Band Ada Untung dan Ruginya Film Asing Tak Tayang (1) Video Porno Luna Maya Ariel (1) Wakatobi to hold underwater photo contest (1) Wapres Tegaskan Belum Membutuhkan Dana IMF (1) Yang Terbaik (1) accept (1) alexa rank (1) condition (1) cosole (1) dan Pasar Lainnya (1) downloads feding frenzy (1) easy online payday loan (1) floor (1) free downloads (1) gamebroker (1) holde (1) making software or label (1) mounted (1) patch china hell2world (1) personal cash advance (1) pet bonus job fx lvl 3 (1) pornxchange (1) skil pet atack (1) sr (1) term life insurance (1) terms (1) terms accept condition (1) tube site (1) usiness Cards Vector Mega Collection (1)

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons